Minggu, 16 Agustus 2015

... Insya Allah...

"Insya Allah, kata itu cukup..."

"Jadi, kamu mau ikut, Rin?" Tanya Dino kepada Rintang, si anak baru dari Jawa Barat. Semula Dino, Adi, dan Pipin berencana pergi bersama-sama ke planetorium baru di jalan Nipra Syamsuddin, dekat rumah Dino. Tapi Rintang memaksa ikut. "Insya Allah... aku jadi ikut, Dino..." jawab Rintang sambil menganggukkan kepalanya. Maka Dino membeli tiket untuk empat orang pada saat pulang sekolah. "Nih, ini tiketnya. Kita berangkat minggu depan hari kamis, jam dan alamatnya ada di tiketnya, tuh!" Kata Dino sambil membagikan tiket yang dibelinya. Yang lain mengangguk. Pada hari kamis minggu depannya, Pipin, Dino, dan Adi sudah berkumpul di lapangan bola di dekat rumah Dino. "Waduh! Mana, nih si Rintang? Sudah hampir waktunya, lho!" Omel Pipin sambil mengibaskan tiketnya. Setelah lima menit menunggu, akhirnya ketiga anak itu pergi ke planetorium tanpa Rintang. Setelah pulang dari planetorium, Dino mengusulkan untuk nyamperin Rintang. Semuanya setuju. Begitu sampai di rumah Rintang, ibunya mengabarkan bahwa Rintang terkena flu. Dino, Adi,, dan Pipin pun meminta izin untuk menjenguk Rintang. Begitu melihat Dino, Pipin, dan Adi memasuki kamarnya, Rintang langsung berkata, "Dino, Adi, Pipin... maaf, ya! Aku tidak bisa ikut pergi bersama kalian. Meskipun aku tidak berjanji. Memang, aku tidak berjanji. Melainkan aku mengucapkan Insya Allah yang artinya semoga Allah mengizinkan. Karena manusia hanya berencana, Allah yang menentukan. Sekarang tolong doakan aku biar cepat sembuh, yaa..." Rntang menjelaskan panjang lebar. "Insya Allah, Aamiin..." sahut semuanya.


HIKMAH Cerita:

Kita bertemu lagi, pembaca-pembaca tercinta! Wueeiisss..... tercinta? Nah, kita akan membahas tentang Insya Allah. Insya Allah artinya semoga Allah mengizinkan. Janji itu adalah utang yang harus dilunasi. Bila kita berjanji, sebaiknya sambil berucap, Insya Allah. Artinya kita bertawakal kepada Allah. Kita berserah diri, apapun keputusan Allah. Dan lagi, bila kita merencanakan sesuatu untuk dikerjakan besok harinya dengan berjanji dan mengucap Insya Allah, apabila dia tidak dapat memenuhi janjinya karena suatu halangan, maka tidak disebut ingkar janji dan tidak berdosa. Nah, sekian... Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar