Sabtu, 02 April 2016

...Cerbung Fiksi Bagian 3...

PLAK (Penjelajah Luar Angkasa Khusus)

George pingsan ketika roket R45D-0 melaju menembus atmosfer bumi. George baru terbangun ketika 2-3 jam berikutnya roket sudah menabrak-nabrak pilar-pilar batu besar yang ada di sekitar gedung GALA. Tiba-tiba roket mendadak lurus kembali dan mulai mendarat. Ketika roket mini itu mendarat, membentur tanah, bagian dalam roket terguncang dengan keras. George yang tadi masih berbaring, langsung terpelanting ke lantai. Kepalanya terbentur pinggiran kaki sebuah dipan, dan George kembali pingsan karenanya. Begitu roket berhenti, Robert Hack segera mendekati roket, yang rupanya mendarat dengan bagian atas tersandar ke sebuah batu raksasa. Urbun, asisten George, menyusul Robert dengan panik. Robert dan beberapa orang lagi sedang mencoba membuka pintu magnetik, tapi sia-sia. Pintu itu terkunci, dan kuncinya ada di dalam roket, bersama George. Akhirnya Robert memerintahkan orang-orangnya untuk mengambil gergaji mesin. Urbun mendekati Robert dengan cemas. "Urbun..." desah Robert. Kemudian, beberapa orang membawa gergaji mesin, dan menggergaji belahan pintu. Braakkk!! Pintu langsung terlepas dan jatuh ke dalam. Robert menghambur masuk, diikuti  Urbun. Mereka melihat George terkapar lemas di lantai. Urbun segera memekik pelan dan menghampiri George yang terbaring. Ah, dia masih bernapas. Urbun lega sekali. Ia dan Robert membawa George  ke ruang rawat. Menurut dokter yang merawatnya, ia baik-baik saja, tetapi harus beristirahat selama 1 hari penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar