Kamis, 05 November 2015

...Fanfiksi Boboiboy... part.1 (satu)

Kali ini aku bakal buat kisah kartun kesayanganku, Boboiboy. Kisah ini lebih fiksi dari yang seri maupun yang galaxy. Karena ini asli bikinanku sendiri tanpa formalin kecuali dalam pengambilan nama-nama tokoh utamanya. Silahkan dinikmati, cepat di komen, yaaa.......

Boboiboy di Dunia Kelima Elemen

bagian 1:air api

"Fang, Fang! Bangun, dong... mau main apa enggak, nih??" Seseorang yang (sangat) keterlaluan telah menarik Fang dari dunia mimpinya kembali ke bagian nyata. Matanya masih terpejam ketika merasakan aura panas di bahunya yang digoncang-goncang oleh orang tadi. Seakan mendapat firasat buruk, Fang  mendadak membuka matanya dan menoleh. Firasat buruknya terjadi ..

Flashback On^

"Aargghhh......argh!" Fang mengangkat kepalanya malas ke Boboiboy yang tengah tertidur di sampingnya. Terasa olehnya hawa panas muncul dari Boboiboy. Karena terlalu mengantuk, ia tidak berpikir panjang dan kembali tertidur. Sekarang, pagi ini ia menyesal.

Flashback Off^

Fang ternganga sedikit melihat Api di depannya. "A...Api? Nggg... kau, kau ingin bermain?" Api tersenyum lebar. "Tentunya kau sudah tahu bukan?" Jawabnya cengengesan. "ap... tolong jangan permainan bebola api lagi... aku capek!" Fang menggelengkan kepalanya." Yaaa..... nggak seru, dong! Haa.. atau aku undang Boboiboy lainnya untuk bermain. Brrr! Fang, kau ingin menjadi orang luar yang pertama yang masuk dalam dunia kuasa boboiboy? Asal tahu saja, tempatku panas! Selain itu, kami membutuhkan semacam.... uhh... orang yang banyak mempunyai ke popularitasan, bagaimana?" Fang, begitu mendengar kata kepopularitasan langsung lupa diri! Untungnya dia tak lupa perut, karena tiga potong donat lobak merah sudah menunggunya di meja makan, di piringnya. "Api, sabar sebentar, ya.. aku lapar, nih!" Seru Fang sambil menunjuk piringnya. Api dengan innocent-nya mengangguk-nganggukkan kepalanya. Fang melahap donat lobak merahnya dengan cepat. Begitu selesai dia menenggak secangkir special hot choco tok aba. "Sekarang? Ayolah, cepat Fang-kun...." Api membujuk. Dan Fang tak bisa menolak, kaena Api menggunakan jurus Pussi-pussi no jutsu (alias blink-blink eyes) nya. "Hhh... oke, sebentar saja, ya!" Balas Fang. "Nggak, harus lama-lama! Biar Halilintar, Air, Gempa, dan Taufan bisa kenalan sama kamu!" Paksa Api. Fang ternganga lebar. Loh? Bukannya semua elemental Boboiboy sudah pada kenal dia semua? Aduuhhh... macam-macam saja si Api. Tapi Fang membiarkan saja dirinya ditarik oleh Api. Api membuka pintu kamarnya. Tapi yang ada di balik pintu itu bukanlah kamar, melainkan semacam lorong panjang berwarna-warni yang memenuhi ruangan. Api langsung menarik Fang memasuki lorong itu. Di dalam lorong mereka digerakkan oleh angin kencang yang mendorong tubuh mereka dari belakang. Fang masih sempat berpikir, mungkin inilah alasan kenapa Boboiboy jadi minta maaf... eh, izin padanya agar bisa tidur bersamanya. Tapi ia tak bisa berpikir lama-lama, karena tak lama kaki-kaki mereka sudah mendarat, yahh... begitulah pikiran Fang, karena kaki mereka tidak lagi melayang, dan di bawah kaki merekaada daratan. Begitu sampai, Api langsung meneriaki Fang, "Hoi! Ayo kita pergi ke dunia air yang super dingin!" Fang kembali  merasa dirinya dicengkeram keras oleh Api. "Hmm! Apa yang akan kau lakukan... Waa!" Tak elak Fang menjerit, Api telah kembali menariknya ke ujung jurang landai yang ada di ujung daratan hijau yang mereka pijak. "Kenapa? Kau takut? Hmm?" Tanya Api mengejek. Fang segera menggeleng cepat, dan memberanikan diri mengintip kedalam jurang landai itu. Mata Fang menangkap adanya 5 pulau dengan berbagai ukurang dan warna mengapung di udara di dalam jurang itu. Diantara masing-masing pulau ada jembatang gantung yang menghubungkan kelima pulau itu. Pulau paling besar bernuansa merah, yang Fang tebak sebagai pulau milik Halilintar, persona kuasa Boboiboy yang paling tua dan paling temperamental. Fang juga memperhatikan pulau yang terbesar kedua bernuansa biru tua disamping kirinya pulau Halilintar, yang ditebaknya sebagai pulau milik Taufan, si ceria yang tertua kedua. Terus yang ditengah ada pulau berukuran sedang berwarna coklat tua denga beberapa ornamen berwarna keemasan, Fang tahu itu pulaunya Gempa elemental Boboiboy yang paling bijak. Terus pulau milik Api yang bernuansa oranye-merah api. Fang bergidik melihatnya. Yang terakhir ada pulau paling kecil berwarna biru langit cerah yang berkesan dingin, ini pasti milik si bungsu Air, batin Fang. Tiba-tiba lengan Fang ditarik oleh Api, dan dia berteriak kencang, "AYO KITA LOMPAAT!!!!'' Dan menarik Fang lebih keras
agi dan melompat, sedangkan kaki Fang tergelincir dan ikut salto udara bersama Api. "WAAA!!! APIIIIIIII!!!!!!"

TBC=TO BE CONTINUED....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar