Minggu, 29 November 2015

...Kartun LGBT...

Kartun-kartun yang tidak baik ditonton

Assalamu'alaikum...hmm, wahai pembaca sekalian yang terhormat dan... (Allahu Akbar! Tumben, ya pakai bahasa beginian?) Sudah, sudah... nah, kembali ke topik.
Apakah anda suka menonton kartun? Hati-hati memilih kartun yang anda atau anak anda tonton, ya. Karena dalam update kali ini akan saya ungkap dua kartun yang berbahaya bagi buah hati anda. Let's cekidot!

1. Hello Kitty
Siapa yang tidak kenal tokoh kucing berpita yang sering digunakan sebagai motif di berbagai barang-barang yang kita pakai. Oke, sebelum saya mengungkap ketidaklayakan kartun ini, saya akan mengunggah sejarah/legendanya. Waktu itu, ada seorang ibu dan anak gadisnya di rumah sakit. Anak gadis itu yang dibawa ke rumah sakit. Kenapa? Rupanya anak itu cacat. Cacatnya ialah anak itu tidak mempunyai mulut. Karena dokter waktu itu berkata bahwa anak gadis itu tidak bisa sembuh. Ibunya membuat perjanjian dengan setan. Setan berjanji akan menyembuhkan si anak. Tetapi... ada tetapinya, lho! Ada syarat bahwa sang Ibu harus membuat tokoh yang disukai anak-anak, tetapi berdasar syaitan! Maka sang Ibu setuju, dan membuat tokoh Hello Kitty. Tentang apakah syaitan mengabulkan janjinya pada sang Ibu atau tidak, saya kurang tahu. Nah, mungkin anak anda pernah bertanya, kenapa Hello Kitty tidak mempunyai mulut. Alasannya agar mulut si anak cacat tadi sembuh dan bisa berkomunikasi seperti anak normal lainnya. Dan pertanyaan lain, kenapa telinga Hello Kitty runcing? Wow, sebenarnya telinga Hello Kitty dulunya adalah gambar tanduk runcing syaitan. Karena dianggap seram, maka tanduknya diubah bentuk menjadi telinga runcing khas  kucing.


2. Telletubbies
Siapa, nih yang suka keempat anak aneh berbaju warna-warni ini? Hmm... anda harus waspada dengan kartun ini. Karena ada lambang di kepala telletubbies-telletubbies itu. Loh, cuma antena mereka yang diributkan? Anda jangan salah, lambang-lambang tersebut adalah lambang LGBT. Apa itu? LGBT adalah singkatan untuk Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Artinya:
a. Lesbian: menyukai sesama perempuan
b. Gay: menyukai sesama lelaki
c. Biseksual: menyukai lelaki dan perempuan
d. Transgender: mengubah gender, dari lelaki menjadi perempuan dan sebaliknya.
Anak-anak yang menonton kartun ini dimaksudkan untuk terbiasa melihat lambang-lambang tersebut, sehingga ketika mereka dewasa, mereka terbiasa dengan lambang LGBT. Dan terbiasa pula melakukannya.
Sekian, Wassalamu'alaikum warahmatullah hiwabarakatuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar